REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan ledakan bom di Kampung Melayu mirip dengan ledakan di Cicendoh, Bandung beberapa waktu lalu. Kemiripan tersebut diduga ditemukan dari bom yang digunakan oleh pelaku.
"Yang ingin saya katakan di sini bahwa barang bukti yang ditemukan ada kesamaan dengan kasus yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Hanya saja ditambahkan oleh Kabag Mitra Biro Penmas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono bahwa ledakan yang terjadi pada pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB semalam lebih besar data ledaknya di bandingkan yang terjadi di taman Pandawa, Cicendoh, Bandung pada Februari 2017 lalu.
"Cuma ini (Kampung Melayu) termasuk yang lebih sempurna dari kemarin yang tidak jadi meledak," kata Awi.
Namun saat ditanyakan apakah dua terduga pelaku bom juga dari jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD), Awi mengaku belum bisa memastikan. Alasannya karena pada saat ini masih dalam pendalaman Densus 88.
"Ini lebih mengarahnya ke ISIS. Untuk kelompok apa nanti kita sampaikan," jelasnya.