Kamis 25 May 2017 17:43 WIB

Polisi Ambil Sampel DNA Ortu Terduga Pelaku Ledakan Kampung Melayu

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Polisi menempatkan tanda TKP di Terminal Kampung Melayu Jatinegara Jakarta Timur, Kamis (25/5).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Polisi menempatkan tanda TKP di Terminal Kampung Melayu Jatinegara Jakarta Timur, Kamis (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengkonfirmasi adanya penggerebekan rumah di Desa Sirnagalih, Cipongkor, Bandung, terkait ledakan Kampung Melayu, Jaktim. Rumah tersebut merupakan orangtua terduga pelaku ledakan Kampung Melayu.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya penggrebekan di salah satu rumah di desa Sirnagalih, Cipongkor, Bandung. Rumah tersebut dihuni oleh orangtua terduga pelaku berinisial AS. AS namun diketahui sudah meninggalkan rumah selama tiga bulan.

Saat ini polisi masih menunggu hasil identifikasi DNA AS dengan orangtuanya. Yusri mengatakan polisi melakukan pemeriksaan terhadap ibu AS, berinisial EN.

"Kami cuma datangi orangtuanya. Itu kan tempat tinggal orangtuanya, ibunya saja diambil keterangan," kata Yusri melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis (25/5).

Selain meminta keterangan lanjut Yusri, polisi juga mengambil sempel darah untuk dicocokkan dengan jasad terduga pelaku yang saat ini berada di RS Polri. Oleh karena itu, hingga saat ini polisi masih belum bisa menyimpulkan apakah benar AS merupakan salah satu terduga pelaku pengeboman terminal kampung Melayu.

"Diambil sempel DNA saja untuk dikirim ke labfor, benar tidaknya nunggu hasil lab," ungkap Yusri.

Ledakan di halte busway Kampung Melayu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB. Ledakan sebanyak dua kali itu berhasil menelan korban lebih dari 10 orang.

Mereka di antaranya, tiga anggota polri yang meninggal dunia dan enam anggota lainnya luka-luka. Sementara masyarakat sipil yang juga menjadi korban, yakni dua orang sopir angkutan umum, dua mahasiswi, dan satu orang karyawan bank.

Sebelumnya Densus 88 dan Polda Jabar juga melakukan penggeledahan sebuah rumah di jalan Cibangkong, Bandung, Rabu pagi tadi. Diduga rumah tersebut merupakan kontrakan terduga pelaku berinisial INS yang ditempatinya selama dua tahun.

Polisi pun melakukan pemeriksaan kepada anak dan istri INS. Selain itu diamankan juga beberapa barang bukti hasil penggeledahan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement