REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama sepekan ini dunia kembali dikejutkan dengan beberapa rangkaian peristiwa teror yang terjadi di beberapa negara di dunia. ISIS mengklaim beberapa aksi teror tersebut diantaranya dilakukan oleh mereka. Aksi yang terjadi selama sepekan ini antara lain,
Bom di Manchester
Ledakan bom terjadi usai beberapa saat setelah penyanyi pop asal Amerika Serikat, Ariana Grande turun dari panggung. Akibat dari ledakan tersebut sebanyak 22 orang tewas, dan 59 orang lainnya dikabarkan luka-luka. Kepala polisi Greater Manchester mengatakan bahwa korban paling banyak adalah anak-anak.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/5) malam di Manchester Arena. Pelaku seragangan tersebut dikabarkan tewas di lokasi kejadian. ISIS sudah mengklaim bahwa teror bom tersebut dilakukan oleh pihaknya.
Bom Meledak di Rumah Sakit di Thailand
Di hari yang sama, bom juga meledak di Rumah Sakit Phramongkutklao, Bangkok, Thailand pada Senin (22/5). Juru bicara pemerintah Thailand, Sansern Kaewkamnerd mengatakan bahwa korban berjumlah 24 orang yang korbannya antara lain adalah orang-orang lansia. Belum diketahui siapa yang melakukan teror tersebut.
ISIS Menyerbu Kota Marawi
Lebih dari 100 orang pro-ISIS menyerbu kota Marawi di Mindanao, Filipina Rabu. (24/5). Pertempuran antar pendukung ISIS dan militer pun tidak terhindarkan. Akibat serangan tersebut dikabarkan 21 orang tewas.
Teroris juga menyerang Gereja Katedral Our Lady Help dan menculik staf gereja, termasuk Pastor Chito Suganob. Perempuan di Marawi meletus setelah pasukan keamanan menyerang sebuah rumah milik Isnilon Hapilon. Hapilon merupakan pemimpin kelompok teroris Abu Sayyaf dan pemimpin ISIS Filipina.
Bom Meledak di Kampung Melayu
Sebuah ledakan cukup keras terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) Malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Berselang lima menit kemudian terdengar kembali ledakan kedua.
Akibat dari peristiwa bom tersebut, tiga polisi dikabarkan gugur, dan dua orang yang diduga pelaku juga ditemukan tewas. Satu diantara dua pelaku tersebut bahkan ditemukan dengan kondisi mayatnya yang tidak utuh akibat bom tersebut. Sepuluh orang juga dikabarkan luka-luka akibat kejadian tersebut, diantara lima warga asipil dan lima anggota polisi. (Febrianto Adi Saputro)