REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Para pengguna jalan tol tidak perlu khawatir dengan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) pada saat terjadi kemacetan. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) IV menyiapkan motor suplai BBM di jalur tol pada saat mudik lebaran nanti.
Penyiapan motor suplai ini untuk mengantisipasi antrean panjang di SPBU dan exit tol seperti yang terjadi di Brebes Timur, tahun lalu. Satu hingga dua unit motor suplai BBM disiapkan di tiap titik kiosk BBM yang disiapkan di jalur tol di Jawa Tengah.
"Pertamina bekerja sama dengan aparat kepolisian guna mengupayakan contra flow guna mendukung operasional motor suplai BBM ini," ungkap Area Manager Communication and Relation Jawa Bagian Tengah, Andar Titi Lestari di sela peluncuran SPBU Pasti Prima di Semarang, Jumat (26/5).
Khusus di jalur tol ini, jelas Andar, motor suplai BBM akan membawa kemasan 10 liter Bahan Bakar Khusus (BBK) seperti Pertamax, Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan di luar jalan tol motor suplai BBM ini akan menyiapkan BBK yang sama dengan kemasan 2 liter dan 10 liter.
Ia juga menjelaskan, menghadapi Ramadhan dan mudik lebaran nanti, PT Pertamina (Persero) MOR IV menyiagakan Satgas Lebaran guna memonitor dan mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG. Selain itu juga disiapkan berbagai strategi guna mengantisipasi hal ini.
Beberapa strategi ini antara lain berupa penyiapan 25 SPBU kantong, 27 kios dan serambi yang tersebar di berbagai lokasi. Hal ini untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki sekaligus untuk memperbanyak tempat pengisian BBM.
Termasuk persiapan armada motor suplai BBM di lokasi rawan kemacetan seperti di pintu keluar tol. "Sehingga masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses BBM untuk kendaraannya, selama arus mudik maupun arus balik lebaran tahun 2017 ini berlangsung," kata Andar.
SPBU kantong di siapkan di titik Jalan Raya Pejagan dan Sakalibel, Bumiayu Kabupaten Brebes; Jalan Raya Kaligangsa (Kota Tegal); Jalan Raya Dampyak dan Jalan Raya Margasari (Kabupaten Pemalang).
Selanjutnya di Jalan Bantarbolang (Kabupaten Pemalang); Jalan Raya Pantura Sipait (Kabupaten Pekalongan); Penundan Gringsing dan Timbang Gringsing (Kabupaten Batang); Jalan Raya Ngampin (Kabupaten Semarang); Wonoketingal Karanganyar (Kabupaten Demak) serta Jalan Gadjahmada Juwana (Kabupaten Rembang).
Selain itu di Klampok Godong dan Tawangharjo (Kabupaten Grobogan); Jalan Raya RSU Cepu (Blora); Hadipolo (Kudus); Tambak dan Rawalo (Banyumas); Jalan Raya Secang (Kabupaten Magelang); Kutoarjo (Purworejo); Paliyan dan Jalan Raya Baron (Gunungkidul); Jatisrono dan Baturetno (Wonogiri) dan Sambungmacan (Sragen).