REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA – Pusamania Borneo FC memiliki siasat agar kondisi pemainnya tetap bagus walaupun sebagian besar akan menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Asisten pelatih Borneo Ahmad Amirudin mengatakan, timnya harus menyiapkan menu khusus bagi pemain untuk berbuka. "Caranya akan memperbanyak protein. Protein bagus untuk mengganti energi yang hilang pada siang hari," kata Amiruddin, dikutip dari laman resmi Borneo, Jumat (26/5).
Amirudin tak menganggap bulan puasa bukan halangan bagi Pesut Etam mengarungi Liga 1. Sebab rata-rata pemain punya pengalaman main di bulan puasa. Pemain muda pun kata dia akan belajar menyesuaikan.
Lagi pula Liga 1 selama bulan puasa akan digulirkan malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk itu, program latihan untuk Ponaryo Astaman dan kawan-kawan akan diperioritaskan malam. Selain untuk menjaga kondisi pemain yang berpuasa, juga membiasakan suasana pertandingan malam bagi semua penggawa Borneo.
"Kami akan latihan malam terus," ujar Amirudin. Akan ada empat laga yang harus dilewati Borneo FC selama bulan puasa. Dua laga kandang dan dua pertandingan tandang. Dua di kandang menjamu Bhayangkara dan Barito Putera. Untuk laga tandang mereka dinanti Persiba Balikpapan dan PSM Makassar.
Borneo FC masih di peringkat 13 klasemen Liga 1 dengan nilai delapan. Laga perdana di bulan Ramadhan melawan Bhayangkara di Stadion Segiri, Samarinda pada Senin (29/5) malam WIB, Borneo masih akan dipimpin Amirudin sebagai peracik strategi. Bekas striker beberapa klub Tanah Air itu sejak pekan ketujuh menggantikan posisi pelatih kepala Dragan Djukanovic yang sedang disanksi PSSI sebanyak dua laga.