REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DI Yogyakarta (DIY) menggelar rukyatul hilal di Bukit Syekh Bela Belu Parangtritis, Kabupaten, Bantul, Jumat (26/5). Rukyatul hilal dilakukan untuk melihat posisi bulan bagi penentuan awal bulan ramadhan tahun ini.
Menurut Plt Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) DIY Masrudin, awal dan akhir ramadhan tahun ini diperkirakan bersamaan. Berdasarkan hasil pengamatan hilal sementara, posisi hilal diperkirakan sudah berada di atas derajat sehingga sudah terlihat. Karenanya diyakini sudah masuk ramadhan pada Sabtu (27/5).
“Hilal sudah tinggi sekitar delapan derajat sehingga kemungkinan bisa dilihat,” ujarnya, Jumat (26/5).
Menurutnya, jika karena mendung tidak bisa terlihat, tapi di daerah lain mungkin bisa dilihat karena ketinggian sudah cukup. “Delapan derajat itu sudah sangat tinggi,” ujarnya.
Begitupula untuk akhir puasa, Masrudin mengatakan hitungan pada saat akhir Ramadhan nanti ketinggian hilal sudah diatas tiga derajat. Tapi untuk resminya, Masrudin meminta masyarakat menunggu hasil sidang isbat Kementerian Agama. “Untuk awal dan akhir puasa kami mengimbau sidang isbat,” tambahnya.
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dhofiri mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di DIJ masih terkendali jelang Ramadhan ini. Dirinya memastikan sejak sebelum puasa ini sudah melakukan cipta kondisi penyakit masyarakat. Untuk itu pihaknya meminta tidak ada kelompok masyarakat mana pun yang tidak memiliki mandat dalam Undang-Undang untuk melakukan penertiban.
“Untuk sweeping merupakan tanggung jawab polisi, jika ada akan kami tindak,” katanya.