Jumat 26 May 2017 15:49 WIB

Emil Minta Netizen tak Sebarkan Foto Korban Bom

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Mahmud Muhyidin
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan dukacita atas peristiwa bom di Kampung Melayu Jakarta. Bahkan, pria yang akrab disapa Emil tersebut memiliki pesan khusus kepada netizen agar jangan membiasakan diri menyebarkan foto-foto korban.

Emil pun, menyayangkan beredarnya foto-foto korban bom di dunia maya. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan foto-foto dan berempati kepada keluarga korban.

"Saya mengimbau kepada netizen, jangan membiasakan men-share foto video korban kecelakaan atau korban peristiwa bom," ujar Emil, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (26/5).

Menurut Emil, penyebaran foto korban tersebut karena tidak sesuai dengan adab ketimuran dan toleransi perasaan kepada keluarga korban. "Jangan merasa paling kekinian tanpa melihat toleransi pskiologis," katanya. 

Emil mengatakan, dia atas nama pemerintahan menghaturkan duka cita kepada Kota Jakarta atas kejadian bom yang menewaskan tiga polisi. Emil berharap kepolisian bisa mengusut tuntas dan teror bom tidak kembali hadir di Jakarta maupun di daerah lain di Indonesia.

"Berharap kepolisian bisa mengusut tuntas dan melakukan upaya prevenitf di daerah sehingga tidak terulang," katanya. 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement