Jumat 26 May 2017 17:12 WIB

Masuki Ramadhan, Inflasi Mei 2017 Diprediksi Naik Tipis

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Inflasi, ilustrasi
Foto: Pengertian-Definisi.Blogspot.com
Inflasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inflasi Mei 2017 diyakini akan mengalami kenaikan tipis, seiring dengan datangnya Bulan Ramadhan pada akhir bulan ini. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyebutkan, kenaikan tingkat inflasi menjelang puasa merupakan pola tahunan yang selalu terjadi. Meski begitu, sesuai dengan tren inflasi rendah yang terjadi sejak awal 2017, ia meyakini inflasi Mei ini akan tercatat tetap rendah meski mengalami kenaikan.

Suhariyanto mengatakan, sejumlah komoditas strategis yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan harga kini perlahan sudah mulai turun. Ia menyebutkan, komoditas bawang putih, daging sapi, dan gula pasir merupakan beberapa contoh yang mengalami penurunan harga pada pekan ketiga dan keempat Mei ini.

"Namun yang jelas bawang putih sempat naik kan namn minggu ketiga minggu keempat mulai turun. Kita harap sampai akhir bulan menurun. Sehingga 2 Juni mendatang saat kita rilis angkanya oke," ujar Suhariyanto ditemui di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jumat (26/5).

Ia mengungkapkan, meski Ramadhan hanya menyumbangkan tiga hari pada Mei, tetapi sumbangan kepada tingkat inflasi tetap ada. Suhariyanto menyebutkan, BPS tidak bisa memberikan prediksi pasti terkait tingkat inflasi, tetapi ia yakin angka inflasi Mei akan lebih tinggi dibanding April 2017.  

"Kayaknya pasti akan lebih tinggi lah namun tidak akan signifikan. Kan pemerintah sudah kendalikan ya," ujar dia.

Sebelumnya, kebijakan pemerintah dan perseroan untuk mengalihkan subsidi listrik golongan 900 Volt Ampere (VA) pada Maret 2017 ternyata masih memberikan imbas terhadap tingkat inflasi nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, pada April 2017 ini terjadi inflasi sebesar 0,09 persen secara bulan ke bulan dan 4,17 persen tahun ke tahun (yoy). Tingkat inflasi April ini naik tipis dibanding Maret 2017 lalu yang justru terjadi deflasi sebesar 0,02 persen.

Baca juga: BI: Kenaikan Harga Pangan Berimbas ke Inflasi Mei

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement