Jumat 26 May 2017 17:27 WIB

Adik Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Diamankan di Garut

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nur Aini
Polisi berjaga di tempat kejadian perkara ledakan bom di dekat Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5).
Foto: @TMCPoldaMetro
Polisi berjaga di tempat kejadian perkara ledakan bom di dekat Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tim Densus 88 mendatangi sebuah rumah di Kampung Paledang RT01/13, Kelurahan Sucikaler, Kabupaten Garut.  Aparat kepolisian melakukan penggeledahan terhadap tempat tinggal Iis yang merupakan adik dari terduga pelaku bom Kampung Melayu Ahmad Sukri.

Iis sekaligus suaminya, Heri dibawa ke Mapolres Garut setelah proses penggeledahan. Anggota Koramil 1102 Karangpawitan, Sersan Dua Iwan Ridwan mengatakan penggeledahan itu dilakukan usai aparat kepolisian melakukan koordinasi dengan unsur Muspika Karangpawitan.

"Sebelum dilakukan penggeledahan pukul 08.00 WIB, tim Densus berkoordinasi dengan bapak RW setempat untuk mengetahui keberadaan dan rumah saudara Heri. Informasinya, keterlibatan saudara Heri adalah ipar dari Ahmad Sukri," katanya, Jumat (26/5).

Ia menyebut masyarakat sekitar mencoba mendatangi rumah yang dikontrak adik kandung Ahmad Sukri tersebut lantaran penasaran. "Rumah langsung dikunci, karena banyak masyarakat yang ingin mendekati," ujarnya.

Aparat kepolisian, ujarnya, masih menggali informasi dari Heri. Adapun dari penuturan warga, Heri dikenal tertutup dari lingkungan sekitarnya. "Aparat kepolisian masih menggali informasi dari Heri ini. Setiap hari dia pulang pergi Bandung-Garut, pekerjaan tetapnya sebagai penjahit," ujarnya.

Sementara itu, orang tua Heri, Agus Sopandi tak mengetahui alasan aparat kepolisian mengamankan anak dan menantunya itu. Selama ini, ia mengenal anaknya sehari-hari berprofesi sebagai penjahit. "Sama istrinya (ditangkap). Berapa orang petugas yang datang, bapak tidak tahu karena rumahnya beberapa meter dari sini. Sehari-hari menjahit di sini," ungkapnya.

Di sisi lain, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian tentang diamankannya adik terduga pelaku bom bunuh diri beserta suaminya itu. Petugas kepolisian membawa keduanya dalam pengawalan ketat sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement