Jumat 26 May 2017 20:05 WIB

Wiranto: Termasuk Indonesia Maju dalam Tanggulangi Terorisme

Rep: Santi Sopia/ Red: Bayu Hermawan
Menkopolhukam Wiranto
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menkopolhukam Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto mengklaim, pendekatan halus yang coba diterapkan pemerintah Indonesia dalam menangkal terorisme dan radikalisme telah menarik perhatian banyak negara lain. Ia mengatakan Indonesia menerapkan dua pendekatan yakni  hard approach dan soft approach.

"Indonesia termasuk negara sangat maju menanggulangi terorsime. Desember 2016 kita jadi tuan rumah mengundang 36 negara membicarakan bagaimana menghadapi terorisme," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (26/5).

Soft approach atau metode lebih manusiawi dilihat negara lain cukup berhasil diterapkan di Indonesia. Dalam hal ini pemerintah Indonesia memiliki program deradikaliasi.

Program ini membina teroris setengah sadar yang kemudian dicuci otaknya untuk dikembalikan pemahamannya bahwa dirinya merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang punya hak dan kewajiban seperti warga negara yang lain.

Wiranto mengatakan ternyata soft approach diminati negara lain. Belum banyak negara yang mengimplementasikan metode ini. Karenanya, pemerintah Indonesia juga sejauh ini juga telah mendapat banyak undangan ke negara lain untuk menjelaskan pola deradikalisasi. Pola ini dianggap cuup efektif, sebab tidak melulu harus melalui jalan kekerasan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement