Sabtu 27 May 2017 03:23 WIB

Clinton Sindir Proposal Anggaran Presiden Trump

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Hillary Clinton.
Foto: REUTERS/Carlos Barria
Hillary Clinton.

REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Hillary Clinton 'menyerang' Donald Trump atas usulnya mengurangi 3,6 triliun dolar AS pengeluaran pemerintah selama dekade berikutnya. Clinton menyebut, ide itu sebagai kekejaman yang tak terbayangkan.

Rival Trump dalam pemilihan presiden AS itu tidak menyebut Presiden Republik tersebut dalam sambutannya saat kelulusan di almamaternya, Wellesley College. Namun, ia menyelipkan beberapa kalimat yang mengarah pada pengusaha itu terkait proposal anggarannya awal pekan ini yang memangkas tajam pada program bantuan kesehatan dan makanan.

"Lihatlah anggaran yang baru saja diajukan di Washington. Ini adalah serangan kekejaman yang tak terbayangkan," ujarnya.

Pejabat Gedung Putih telah menggambarkan usulan anggaran tersebut karena memberi potongan pajak yang katanya akan merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja swasta. Seperti semua proposal anggaran presiden, proposal tersebut dinilai lebih merupakan daftar harapan yang tidak mungkin disetujui oleh Kongres.

Clinton telah memiliki karir publik yang panjang sejak lulus pada 1969 dari Wellesley. Ia adalah wanita pertama selama suaminya Bill Clinton di Gedung Putih dan kemudian terpilih menjadi anggota Senat AS yang mewakili negara bagian New York. Ia gagal dalam pemilihan presiden 2008 sebelum menjabat sebagai diplomat tertinggi negara selama masa jabatan pertama Presiden Barack Obama.

Perempuan 69 tahun ini secara berangsur-angsur kembali ke mata publik sejak kekalahan mengejutkannya pada Novemebr 2016. Sejak itu, ia mengatakan tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai presiden, namun akan menjadi aktivis.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement