Ramadhan Pertama Bagi Suku Togutil, Halmahera Timur

Red: Irwan Kelana

Sabtu 27 May 2017 12:55 WIB

Anggota suku Tugotil, Halmahera Timur, yang kini sudah menjadi Muslim sedang dibina oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Foto: Dok BMH Anggota suku Tugotil, Halmahera Timur, yang kini sudah menjadi Muslim sedang dibina oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE  -- Suasa gembira diliputi rasa penasaran tinggi akan indahnya menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan, mungkin sudah tidak begitu menggelegak di dalam diri sebagian umat Islam. Namun tidak dengan Suku Togutil.

Suku Togutil adalah suku pedalaman yang tinggal di hutan Halmahera Timur, Maluku Utara. Suku ini sebelum  bertemu dengan dai tangguh Laznas BMH, belum memiliki agama. Atas pertolongan Allah, program dai tangguh BMH sampai ke hutan di mana suku Togutil tinggal.

Menurut Ustadz Nur Hadi, salah seorang dai tangguh BMH, perjalanan ke hutan itu membutuhkan waktu sekitar satu minggu perjalanan kaki.  "Suku ini hidup berkelompok dengan pola nomaden alias berpindah pindah," ucap Nur Hadi dalam rilis BMH yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/5).

Nur Hadi menambahkan,  anggota suku Togitul yang sudah menjadi Muslim itu  saat ini  sedang dibina oleh dai tangguh BMH  di Ternate. “Hal ini untuk memudahkan proses, karena di Ternate mayoritas Muslim, sehingga kami bisa lebih leluasa untuk membina mereka," imbuh Nur Hadi.