Sabtu 27 May 2017 14:04 WIB

Usai Terbakar, Hari Ini Stasiun Klender Kembali Beroperasi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Stasiun Klender terbakar (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Stasiun Klender terbakar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Klender yang berada di Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur kembali beroperasi setelah sempat ditutup karena insiden kebakaran pada Kamis (18/5) pekan lalu.

Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan mulai Sabtu (27/5) pukul 12.00 WIB siang, Stasiun Klender Kembali Beroperasi. Beroperasinya Stasiun Kelender ini, setelah dilakukan renovasi sementara usai terbakar pekan lalu.

"PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bersama PT Kereta Api Indonesia dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terus melakukan proses percepatan dari pembangunan hall dan sejumlah ruang pelayanan sementara," kata Eva dalam keterangannya, Sabtu (27/5).

Pembangunan ruang pelayanan sementara ini, kata dia, agar pelayanan Stasiun Klender dapat kembali beroperasi melayani naik turun penumpang KRL commuter Line untuk lintas Bekasi - Manggarai - Jakarta Kota / Bekasi - Kampung Bandan - Jakarta Kota dan sebaliknya.

"Pembangunan yang meliputi hall penumpang, loket dan ruang administrasi stasiun telah selesai dilakukan. Bangunan sementara tersebut juga akan dilengkapi dengan dua toilet portable," ungkapnya.

Untuk melayani transaksi e-ticketing, PT KCJ telah memasang enam gate elektronik dan dua buah perangkat point of sales (POS) di loket baru. Jumlah tersebut sama dengan perangkat yang ada sebelumnya.

Ia mengungkapkan dengan seluruh kesiapan pembangunan yang telah dilakukan, maka pada Sabtu (27/5), pukul 12:00 WIB Stasiun Klender secara resmi kembali dibuka untuk melayani naik turun penumpang KRL.

PT KCJ berharap dengan dioperasikannya kembali Stasiun Klender pengguna jasa dapat dimudahkan untuk memilih Stasiun terdekat saat akan beraktifitas menggunakan jasa KRL.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement