REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA – Gelandang muda Pusamania Borneo FC, Wahyudi Setiawan Hamisi tak sabar menantikan laga pekan ke delapan Liga 1 melawan Bhayangkara FC. Pesut Etam akan menjamu klub milik Kepolisian RI itu di Stadion Segiri Samarinda, Senin (29/5) malam WIB mendatang.
Hamisi sangat menantikan laga tersebut karena di skuat Bhayangkara ada Firman Utina yang merupakan idola Hamisi sejak belia. Hamisi saat ini masih berusia 19 tahun. Ia sudah menjadi penggawa utama Pesut Etam sejak tahun lalu.
"Saya tak akan kasih kendor. Saya harus tampil profesional walau akan hadapi idola (Firman)," kata Hamisi, dikutip dari laman resmi Borneo FC, Sabtu (27/5). Walau masih muda, pemain lulusan akademi Borneo FC itu punya waktu bermain cukup baik selama tujuh pekan awal Liga 1. Hamisi sudah diberi waktu total 262 menit bermain musim ini.
Pada laga pekan ketujuh saat Borneo menahan Persib Bandung 2-2 pada Sabtu (20/5) di Stadionn GBLA, Hamisi bermain bagus saat ditugaskan mengawal marquee player Persib Michael Essien. Kini pemain kelahiran Kotamobagu Sulawesi Utara itu tak sabar duel melawan Firman.
Alasan Hamisi mengidolakan bekas pemain Timnas Indonesia, Arema dan Sriwijaya FC itu tak hanya kebintangan Firman di level nasional dan Asia Tenggara. Hamisi ingin mengikuti jejak Firman lantaran sama-sama berasal dari Sulut. Firman yang kini sudah berusia 35 tahun merupakan pemain kelahiran Kota Manado.
Tetapi, Firman bukan satu-satunya ancaman dari Bhayangkara menurut Hamisi. Karena di tim asuhan Simon McMenemy itu juga ada bekas kapten Timnas Indonesia U-19 Evan Dimas Darmono dan sejumlah pemain berkualitas lainnya. "Semua pemain Bhayangkara FC harus kami waspadai," ujar Hamisi.