Sabtu 27 May 2017 15:22 WIB

Indonesia Dukung Penerapan Nuklir untuk Tujuan Damai

Red: Ani Nursalikah
Badan Internasional Tenaga Atom atau IAEA
Foto: EPA/Roland Schlager
Badan Internasional Tenaga Atom atau IAEA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendukung penerapan teknologi nuklir untuk tujuan damai termasuk program pembangunan yang mendatangkan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Dukungan itu disampaikan Duta Besar RI untuk Austria Darmansjah Djumala selaku Wakil Tetap RI yang terakreditasi pada IAEA saat menyerahkan surat kepercayaan (credentials) sebagai wakil tetap di Wina untuk Badan Tenaga Atom Internasional kepada Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano di Sekretariat Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) Wina, Austria.

Duta Besar Djumala menyampaikan pentingnya Indonesia dan IAEA untuk terus meningkatkan kerja sama terutama di bidang aplikasi IPTEK nuklir untuk mendukung program pembangunan. "Khususnya pada sektor-sektor yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat luas, seperti pertanian, kesehatan, teknologi irradiasi, dan penanggulangan dampak bencana alam dan tsunami," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/5).

Selain itu, Djumala menekankan pula pentingnya sinergi antara Indonesia dengan IAEA untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pemanfaatan IPTEK nuklir untuk tujuan damai. Dengan begitu, kata dia, kedepan produk yang dihasilkan melalui IPTEK nuklir seperti produk pangan dan pertanian tidak hanya terbukti keunggulannya secara ilmiah namun juga kompetitif di pasar.