REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan panitia Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Yogyakarta tampak sibuk menyiapkan menu buka pertama untuk shaum Ramadhan 1438 H. Sekitar 2.000 piring dan minuman ditata sedemikian rupa di atas meja.
Setidaknya ada empat meja utama yang digunakan sebagai pusat pembagian makanan buka puasa. Sejak pukul 16.00 WIB, aktivitas di masjid berlatar warna toska itu memang mulai ramai. Tidak hanya panitia kegiatan Ramadhan, sejumlah masyarakat pun datang berbondong-bondong dengan keluarga dan sanak saudaranya pada pembukaan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Jumat (27/5).
Warga setempat, Sri (50 tahun) menyampaikan, setiap tahun Masjid Jogokariyan selalu menyediakan menu buka gratis bagi masyarakat setempat. "Kalau ada orang yang sekadar lewat di di depan masjid juga boleh ambil makanan dan buka di sini," katanya pada Republika.co.id.
Menurut Sri, setiap hari menu buka yang disuguhkan oleh panitia masjid selalu berbeda-beda. Adapun pada hari pertama ini, panitia Kampoeng Ramadhan Jogokariyan menyajikan kurma untuk takjil. Kemudian menu utama terdiri dari nasi, sayur, daging ayam, dan mie.
Tidak hanya saat buka puasa, hampir setiap waktu, Masjid Jogokariyan selalu padat jamaah selama bulan Ramadhan, terutama saat shalat tarawih. "Ya banyak juga yang shalat tarawih di sini. kemarin saja masjidnya sampai penuh," kata Sri.
Selain itu, suasana ngabuburit di sekitar masjid juga semakin semarak dengan keberadaan Pasar Ramadhan di sepanjang jalan Jogokariyan. Berbagai makanan dan barang dijajakan di kiri dan kanan jalan.