REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang pengebom bunuh diri menewaskan setidak-tidaknya 14 orang di Afghanistan, Sabtu (27/5). Pertempuran pemberontak dengan pasukan keamanan juga menewaskan sedikit-dikitnya 36 orang pada hari pertama Ramadhan.
Di provinsi Khost timur, seorang penyerang meledakkan bom mobil di dekat lapangan sepak bola di dekat pangkalan militer. "Di rumah sakit setempat, dokter menerima setidak-tidaknya 14 jenazah dan delapan korban luka," kata Gul Mohammaddin Mangal, kepala Departemen Kesehatan Masyarakat di Khost. "Jenazah itu tidak dikenali dan sulit memastikan apakah mereka warga atau petugas keamanan," katanya.
Zahir Bahand seorang juru bicara gubernur provinsi Badghis mengatakan, para gerilyawan menyerang pasukan keamanan di Distrik Qadis, memicu pertempuran yang menewaskan 22 gerilyawan, enam pasukan keamanan, dan delapan warga sipil. Zahir Bahand seorang juru bicara gubernur provinsi. "Pertempuran tersebut juga menewaskan 33 gerilyawan dan melukai 17 warga sipil," katanya.
Pemerintah Afghanistan yang didukung Barat sedang berjuang melawan dua kelompok pemberontak yaitu Taliban dan kelompok IS di seluruh negeri. Pasukan Taliban telah meningkatkan serangan mereka dalam beberapa minggu sebelum Ramadan, dengan serangkaian serangan terutama di Kandahar, Paktia, dan Helmand, di antara provinsi provinsi lainnya.
Umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan puasa Ramadan, malaksanankan shalat dan ibadah lain. Walaupun bulan suci tersebut dimulai pada hari berbeda di berbagai negara.