Sabtu 27 May 2017 19:21 WIB

PSBI Dukung Kenyamanan Muslim Berpuasa

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Ucapan selamat berpuasa Ramadhan
Foto: blogspot.com
Ucapan selamat berpuasa Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Effendi MS Simbolon mengatakan pihaknya menjunjung tinggi dan menghormati perbedaan umat beragama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Samosir. Termasuk umat Muslim yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

"PSBI sangat peduli dengan kerukunan umat beragama, PSBI juga memberikan dukungan penuh kepada warga Muslim yang menjalankan ibadah puasa," ujar Effendi dalam siaran persnya, Sabtu, (27/5).

Kita, ujar dia, merasakan betul keberagaman dan toleransi umat beragama di Indonesia. Apalagi di PSBI anggotanya agamanya beragam.

Saat ditanya pendapatnya mengenai isu SARA yang belakangan sering berkembang, Effendi mengatakan, isu SARA hanya ada di Ibukota Indonesia sebagai dampak dari pilkada.

"Kalau di daerah kita lihat seperti saat ini, umatnya tenang dan damai, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar dia.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon juga menjamin keamanan umat Muslim di Samosir dalam menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, selama ini kerukunan umat beragama di Samosir berjalan dengan harmonis.

"Kita setiap tahun selalu melaksanakan acara berbuka puasa bersama dengan umat Muslim di Samosir. Kita juga bekerja sama dengan bapak kapolres agar tidak ada provokasi-provokasi dari luar yang merusak kerukunan antarumat beragama di Samosir," ujarnya.

Salah satu bentuk toleransi yang telah dilakukannya di Samosir yakni akan mendukung pembangunan mushala di berbagai objek wisata yang ada di Samosir agar wisatawan Muslim mudah melaksanakan ibadah.

Kapolres Samosir Donald Simanjuntak menambahkan, untuk menjaga kerukunan umat beragama di Samosir, ia telah melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) kemarin. Operasi ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana di masyarakat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement