Sabtu 27 May 2017 21:16 WIB

Sosok Penting dalam Hidup Schapelle Corby

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Warga Australia, Schapelle Leigh Corby (kedua kanani) bersama saudaranya, Mercedes Corby (kedua kiri) dikawal petugas Balai Pemasyarakatan dan polisi saat melapor terakhir kali di Balai Pemasyarakatan Denpasar, Sabtu (27/5).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warga Australia, Schapelle Leigh Corby (kedua kanani) bersama saudaranya, Mercedes Corby (kedua kiri) dikawal petugas Balai Pemasyarakatan dan polisi saat melapor terakhir kali di Balai Pemasyarakatan Denpasar, Sabtu (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kasus Schapelle Corby menarik perhatian dunia, khususnya masyarakat Australia dan Indonesia. Penyelundup ganja seberat 4,3 kilogram (kg) itu menjalani hukuman 12 tahun di Pulau Dewata, dengan rincian sembilan tahun di dalam penjara dan tiga tahun bebas bersyarat.

Corby divonis 20 tahun penjara dan sempat menerima remisi atau pengurangan hukuman dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di balik sosok Corby, ada sosok-sosok penting lain yang mendukungnya selama menjalani hukuman di Bali, dilansir dari ABC Australia, Sabtu (27/5).

1. Rosleigh Rose

Rose adalah ibu dari Corby. Wanita paruh baya ini berteriak putus asa saat putri kesayangannya divonis hukuman 20 tahun penjara.

"Schapelle, kamu akan pulang nak. Pemerintah kita akan membawamu pulang," teriak Rose di pengadilan waktu itu.

Rose tinggal di Loganlea, sebuah kota di sebelah selatan Brisbane. Rose selalu memperjuangkan pembebasan putrinya dari penjara. Dia menentang kepolisian dan terus bersuara di media. Sang ibu mengaku senang putrinya akhirnya bebas setelah 12 tahun.

"Kami akan berusaha mengembalikan kepercayaan dirinya seperti semula," ujar Rose.

2. Mercedes Corby

Mercedes adalah pendukung setia Corby. Sang adik bahkan menjadi penjamin saat Corby bebas bersyarat selama tiga tahun terakhir di Bali.

Sosok Mercedes sama halnya seperti Corby yang terus disorot media. Dia pernah menjadi gadis sampul untuk majalah pria, Ralph. Mercedes rela meninggalkan keluarganya di Gold Coast demi menemani sang kakak di Bali.

"Akan selalu ada bayangan hitam yang mengikuti keluarga kami, tapi saya sudah lelah, namun lelah itu sama rasanya dengan perjuangan untuknya. Inilah saaatnya untuk melanjutkan hidup dan meninggalkan masa lalu di belakang," katanya.

3. Michael 'Mick' Corby Snr

Mick Corby pernah disangkutpautkan dengan sindikat perdagangan narkoba di tahun-tahun masa penahanan putrinya. Tuduhan atas dirinya itu lebih banyak terungkap setelah dia meninggal pada 2008.

Sepupu Mick, Andrew Trembath pernah mengatakan Mick Corby yang meninggal karena kanker pernah menyelundupkan ganja dalam jumlah besar ke Queensland. Trembath mengatakan Mick pernah menawarinya 80 ribu dolar AS untuk membawa ganja ke Mackay, namun dia menolaknya.

Dugaan Mick tergabung dalam sindikat ini diperkuat dengan sebuah buku yang ditulis seorang jurnalis investigasi. Mick disinyalir menjalankan bisnis narkoba dengan bantuan anggota keluarga. Corby kemudian meluncurkan tuduhan pencemaran nama baik pada penerbit dan mengaku menerima pembayaran sebesar satu juta dolar AS pada 2015.

4. James Kisina dan Michael Corby Jr

Keduanya adalah saudara laki-laki Corby yang menghadiri dan menemani sidang Corby di Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement