Sabtu 27 May 2017 22:32 WIB

BNN Razia Rumah Kos di Binjai

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI, SUMUT -- Guna menjaga kesucian bulan Ramadhan 1438 hijriah, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai, Sumatera Utara, melakukan razia terhadap berbagai rumah kos-kosan yang ada di kawasan itu.

"Ini demi menjaga kesucian bulan ramadhan," kata salah satu petugas Badan Narkotika Nasional Binjai Muhammad Irfan Aswara di Binjai, Sabtu.

Saat petugas BNN setempat tiba di salah satu rumah kos-kosan di jalan Jamin Ginting, sejumlah penghuni rumah kos mencoba kabur dengan melompati pagar tembok yang ada.

"Petugas BNN yang dibantu aparat terkait lainnya mencoba mengejar dan berhasil menemukan sejumlah wanita yang merupakan penghuni rumah kos tersebut," katanya.

Para wanita penghuni kos kemudian dibawa dan satu persatu dilakukan tes urine dimana hasilnya tidak satu pun penghuni rumah kos itu yang positif mengkonsumsi narkorba.

Bukan hanya dilokasi itu, petugas kemudian melakukan razia di rumah kos-kosan yang berada di kilometer 18 Binjai. Dari rumah kos-kosan ini petugas langsung melakukaan tes urine terhadap lima orang wanita dan satu orang pria ternyata positif mengkonsumsi narkoba. Petugas juga menemukan satu butir pil ekstasi di salah satu saku penghuni kos itu.

"Keenam yang kita temukan positif mempergunakan narkoba itu selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, jika memang memiliki bukti tambahan maka akan dilakukan proses hukum," katanya.

Rencananya razia serupa akan kembali dilakukan guna menciptakaan kondisi aman selama bulan suci ramadhan ini .

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement