REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Musim 2016/2017 menjadi musim terbaik Edin Dzeko dalam kariernya di AS Roma. Bomber asal Bosnia Herzegovina tersebut telah mengoleksi 28 gol dari 36 pertandingan yang telah dilakoni. Koleksi golnya pun masih berpeluang tercipta lantaran Giallorossi bakal menghadapi partai terakhir melawan Genoa, Ahad (28/5) malam WIB.
Seperti dilansir Football Italia, Sabtu (27/5), Dzeko mengatakan bahwa kesuksesannya itu tak terlepas dari peran sang pelatih Luciano Spalletti, "Dia (Spalletti) mengajari saya hal-hal baru. Seberapa penting dirinya? Sangat penting. Spalletti ingin bermain sepak bola menyerang. Dia memberikan masukan kepada saya bagaimana cara untuk selalu menyerang, karena di Italia seorang penyerang memiliki tingkat kesulitan berbeda," tegas Dzeko.
Lebih lanjut, setiap striker ingin mencetak gol sebanyak mungkin. Musim pertamanya tidak terlalu bagus, tapi Spalletti sudah cukup banyak berbicara tentang musim pertama Dzeko. "Saya hanya ingin berkonsentrasi pada tahun depan, seperti yang telah saya lakukan musim ini. Tentunya setelah mencetak banyak gol ini merupakan prestasi yang fantastis buat saya. Semua gol ini akan mungkin terjadi tanpa tim dan pemain yang sangat membantu saya."
Dzeko masih perlu waspada. Pasalnya gelar top skorer masih bisa disabet oleh rival terdekatnya yakni Dries Mertens (Napoli) yang hanya teraput satu angka di bawah Dzeko, yakni 27 gol.