REPUBLIKA.CO.ID, SAINT-DENIS -- Dominasi Paris Saint-Germain (PSG) di piala domestik Prancis terus berlanjut. Ahad (28/5) dini hari tadi, PSG mencatatkan rekor meraih gelar Piala Prancis ke-11, terbanyak di Prancis. PSG menaklukkan Angers 1-0 di Stade de France lewat gol bunuh diri Issa Cissokho sesaat sebelum laga berakhir.
Cissokho salah mengantisipasi bola sepak pojok Angel Di Maria pada injury time laga karena mendapatkan tekanan dari Edinson Cavani dan Blaise Matuidi. Bola yang mengenai kepalanya mengarah ke gawang sendiri.
PSG juga mencatatkan rekor baru, tak terkalahkan pada dua kompetisi piala domestik, Piala Liga dan Piala Prancis, selama 32 laga. Kekalahan terakhir Les Rouge et Bleu terjadi pada musim 2013/14 saat dihentikan Montpellier pada babak 32 besar Piala Prancis.
Hasil ini setidaknya mengangkat sedikit tekanan kepada pelatih Unai Emery yang baru melakoni musim debutnya. Emery dicerca karena PSG disingkirkan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions setelah menang 4-0 pada leg pertama. Marco Verratti juga gagal meraih gelar juara Ligue 1 musim ini setelah kalah bersaing dengan AS Monaco.
"Ini bukan musim yang mudah, tapi PSG semua yang dibutuhkan untuk meraih trofi besar," kata direktur olahraga PSG Patrick Kluivert, dikutip Reuters.
"Bagus memenangkan satu piala lain. Kredit kepada Angers, mereka melakukan apa yang diperlukan untuk bertahan," kata gelandang PSG Blaise Matuidi.