Ahad 28 May 2017 14:32 WIB

Satu Orang Kembali Diamankan Terkait Bom Kampung Melayu

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tim Gabungan kepolisian dan Densus melakukan penjagaan saat penggeledahan rumah salah satu terduga teroris terkait bom Kampung Melayu di kawasan Rancasawo, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Tim Gabungan kepolisian dan Densus melakukan penjagaan saat penggeledahan rumah salah satu terduga teroris terkait bom Kampung Melayu di kawasan Rancasawo, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan seorang lelaki berinisial R alias B pada Sabtu (27/5) terkait pengeboman di Halte Kampung Melayu Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (24/5). R diamankan di daerah Cibubur Jakarta Timur.

Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menjelaskan, R diamankan karena sehari sebelum terjadinya ledakan bom, R melakukan kontak dengan pelaku bom bunuh diri. Kontak yang dilakukan berupa kontak langsung.

"Karena menyerahkan sesuatu kepada seorang pelaku, pelaku yang Ahmad Sukri," kata Wasisto di Divisi Humas Markas Besar Polri, Ahad (28/5).

R diamankan Sabtu (27/5) pukul 14.40 WIB. R diamankan saat bersama anaknya yang dibonceng oleh lelaki lain berinisial K. Mereka mengendarai motor Honda Vario Techno berwarna biru dengan plat F 2705 MS.

Ketika diamankan, poisi mengamankan sejumlah barang. Barang itu berupa HP bermerek Advan milik R, uang tunai Rp 1,8 juta, satu dompet milik K, dan Sebuah BPKP roda dua.

Selanjutnya, R dibawa ke Markas Korps Brimob Polri. Menurut Wasisto, pria tersebut saat ini sedang menjalani interogasi di Mako Brimob. Densus 88 memiliki waktu tujuh hari untuk menentukan pelaku sebagai saksi atau tersangka.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement