REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan seorang lelaki berinisial R alias B pada Sabtu (27/5) terkait pengeboman di Halte Kampung Melayu Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (24/5). R diamankan di daerah Cibubur Jakarta Timur.
Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menjelaskan, R diamankan karena sehari sebelum terjadinya ledakan bom, R melakukan kontak dengan pelaku bom bunuh diri. Kontak yang dilakukan berupa kontak langsung.
"Karena menyerahkan sesuatu kepada seorang pelaku, pelaku yang Ahmad Sukri," kata Wasisto di Divisi Humas Markas Besar Polri, Ahad (28/5).
R diamankan Sabtu (27/5) pukul 14.40 WIB. R diamankan saat bersama anaknya yang dibonceng oleh lelaki lain berinisial K. Mereka mengendarai motor Honda Vario Techno berwarna biru dengan plat F 2705 MS.
Ketika diamankan, poisi mengamankan sejumlah barang. Barang itu berupa HP bermerek Advan milik R, uang tunai Rp 1,8 juta, satu dompet milik K, dan Sebuah BPKP roda dua.
Selanjutnya, R dibawa ke Markas Korps Brimob Polri. Menurut Wasisto, pria tersebut saat ini sedang menjalani interogasi di Mako Brimob. Densus 88 memiliki waktu tujuh hari untuk menentukan pelaku sebagai saksi atau tersangka.