Senin 29 May 2017 06:33 WIB

Penaklukan Konstantinopel Kembalikan Kewibawaan Umat Islam

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Lukisan kota Konstantinopel saat dibangung Kaisar Konstantin
Foto: smithsonianmag.com
Lukisan kota Konstantinopel saat dibangung Kaisar Konstantin

REPUBLIKA.CO.ID, Kejatuhan Konstantinopel ke tangan umat Islam menandai terbukanya dunia Timur Tengah menuju dunia modern. Selain itu, penaklukan ibu kota Romawi tersebut membangkitkan kembali semangat kaum muslimin untuk mengembalikan kejayaan dan kewibawaan Islam di mata dunia pascakeruntuhan Bani Abasyiah oleh Tartar Mongol.

Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, Ahmad dan Al-Hakim, Rasulullah SAW bersabda, "Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyat sebaik-baiknya rakyat".

Dilansir dari buku 1453: Detik-detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim karya Roger Crowley, menyebutkan Konstantinopel memang selalu menjadi kota rebutan bangsa-bangsa dunia. Baik dari Eropa, Rusia, Afrika, Persia, Arab-Muslim, bahkan keturunan Turki. Kekhalifahan Islam sendiri, dalam rentang 800 tahun sudah mencoba merebutnya, namun selalu gagal.

(Baca Juga: Penaklukan Konstantinopel Kembalikan Kewibawaan Umat Islam)