Senin 29 May 2017 06:53 WIB

Minahasa Tenggara Tuan Rumah Pertemuan Lansia se-Sulut

Ilustrasi Lansia
Foto: pixabay
Ilustrasi Lansia

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi tuan rumah pertemuan kelompok masyarakat lanjut usia atau lansia tingkat Provinsi Sulawesi Utara pada pertengahan Juni mendatang.

"Kami sudah dihubungi oleh pihak pemerintah provinsi untuk menjadi tuan pelaksanaan pertemuan lansia se-Sulut," kata Kepala Dinas Sosial Minahasa Tenggara Fenggy Wurangian di Ratahan, Sulawesi Utara, Ahad (28/5).

Ia mengungkapkan, agenda tersebut merupakan pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh pemerintahan provinsi dan digilir di kabupaten/kota di Sulut.

"Ini memang sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan, dan tahun ini Minahasa Tenggara siap untuk menjadi tuan rumah," ujarnya.

Pada kegiatan tersebut pihaknya akan menyalurkan bagi para lansia di Minahasa Tenggara. "Pada kegiatan ini juga akan kami salurkan bantuan insentif bagi para lansia, yang bersumber dari anggaran Pemkab Minahasa Tenggara," ujar Fenggy.

Ia menambahkan pada acara tersebut juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan bagi para lansia.

"Kami juga akan menyiapkan beberapa kegiatan pada saat pertemuan lansia ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement