REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Pemerintah telah menunjuk masjid-masjid yang akan melayani warga yang ingin melaksanakan shalat malam selama Ramadhan. Sebanyak 26 masjid negara diminta bersiap untuk melayani masyarakat yang ingin beriktikaf.
Dilansir dari Kuwait News Agency, Senin (29/5), masjid itu ditunjuk langsung Menteri Wakaf dan Urusan Islam Kuwait, Mohammad Al Jabri. Hal itu diungkapkan saat mengunjungi Masjid Bilal bin Rabah, Ahad (28/5) kemarin.
Kunjungannya pun ternyata untuk memastikan kesiapan salah satu masjid yang telah ditunjuk tersebut untuk melayani masyarakat. Menurut Al Jabri, keputusan itu telah dibuat lama demi menjaga atmosfer masyarakat.
"Kementerian telah mulai mempersiapkan masjid jauh sebelum Ramadhan datang," kata Al Jabri.
Ia menerangkan, masjid-masjid yang ditunjuk tidak cuma akan melayani keinginan masyarakat melaksanakan shalat malam dan iktikaf. Pasalnya, banyak kegiatan lain yang akan digelar seperti pembacaan dan pengajaran Alquran.