Senin 29 May 2017 10:25 WIB

Thailand Rebut Dominasi Singapura di Bisnis Perawatan Pesawat Asia Tenggara

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Thailand berusaha untuk mengambil alih dominasi Singapura dalam perawatan, perbaikan dan pemeriksaan pesawat terbang dengan menggelontorkan dana sebesar 5,7 miliar dolar AS untuk mengupgrade bandara era perang Vietnam.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Negara Ajarin Pattanapanchai mengatakan, Lockheed Martin Corp'4 Sikorsky Aircraft adalah perusahaan terbaru yang mempelajari kemungkinan peningkatkan pengeluaran Mauntenance, Repair, dan Overhaul (MRO) di Thailand, setelah perombakan yang direncanakan dari Bandara Internasional U-Tapao.

Pada bulan Maret, Airbus SE menandatangani sebuah perjanjian dengan Thai Airways International Pcl untuk mengevaluasi pengembangan fasilitas MRO di Bandara sipil-militer dekat Bangkok. ''Singapura cukup ketat saat ini,'' ucap Ajarin, dilansir dari Bloomberg, Senin (29/5).

Menurut Ajarin, untuk memenuhi permintaan maskapai penerbangan di wilayah ini, terutama permintaan baru dari Myanmar, Vietnam, Kamboja, mengingat kekuatan yang mereka miliki dalam hal otomotif dan teknik, Thailand akan menjadi pilihan kedua untuk menjadi Hub MRO.

Proyek bandara tersebut merupakan bagian dari tujuan pemimpin junta Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha untuk meningkatkan ekonomi. Ekonomi Thailand telah tertinggal dari negara tetangga sejak militer merebut kekuasaan tiga tahun lalu.

Ajarin menyatakan, ini adalah kunci dari sebuah rencana untuk menginvestasikan 1,5 triliun bath atau 44 miliar dolar AS untuk tahun 2017-2021 untuk mengembangkan pesisir timur negara tersebut. ''Saya yakin kita bisa melakukannya,'' tegas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement