Senin 29 May 2017 12:57 WIB

Ini Sosok Plt Irjen Kemendes

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bilal Ramadhan
Ahmad Erani Yustika
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ahmad Erani Yustika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo melantik Ahmad Erani Yustika sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendes PDTT. Ahmad Erani Yustika menggantikan Sugito, yang sedang terseret kasus dugaan suap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Menyusul penetapan Irjen Kemendes PDTT Sugito sebagai tersangka oleh KPK, Kemendes pun mencari pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Pelantikan berlangsung di Gedung Utama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5).

"Setelah kami rapatkan internal dengan seluruh eselon yang ada, kami sepakat untuk menunjuk Pak Erani karena Pak Erani memiliki integritas yang tinggi dan mempunyai latar belakang akademis di bidang keuangan yang cocok untuk posisi Plt Irjen Kemendes PDTT," kata Eko Putro, kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/5).

Ahmad Erani dipilih karena dinilai memiliki integritas tinggi dan latar belakang akademik yang mumpuni untuk posisi Plt Irjen Kemendes PDTT. Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor SP282/MDPDTT/05/2017.

Ahmad Erani Yustika sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan Kemendes PDTT. Ia ditetapkan sebagai Plt Irjen di samping tugasnya sebagai Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan sampai dengan ditetapkannya pejabat definitif, terhitung mulai tanggal 29 Mei 2017.

Berdasarkan data yang diperoleh dari laman pribadinya, Ahmad Erani Yustika lahir di Ponorogo pada tahun 1973. Ia memperoleh gelar sarjana dari Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 1996. Erani menuntaskan studi post-graduate (MSc) pada 2001, kemudian menyelesaikan studi doktoral (Ph.D) pada 2005.

Keduanya diselesaikan di University of Göttingen (Georg-August-Universität Göttingen), Jerman (melalui beasiswa GTZ dan DAAD), dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan. Erani sempat menjadi dosen di kampus almamaternya sejak 1997. Peneliti INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) ini sejak 2010 juga menjadi Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI).

Mulai 1 Juni 2010, Ahmad Erani Yustika diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Erani juga aktif mempublikasikan tulisan di berbagai media massa dan jurnal ilmiah, di samping mempresentasikan paper dalam forum-forum seminar nasional dan internasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement