REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tengah melakukan upaya perbaikan infrastruktur kawasan pariwisata. Dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), tiga tempat wisata prioritas telah tender.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo mengatakan, tiga KSPN prioritas tersebut adalah Danau Toba, Candi Borobudur dan Mandalika Lombok.
"Tujuh lainnya juga sudah mulai tahap tender," ujar dia usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) membangun infrastruktur permukiman dengan 10 KSPN di gedung Kemenpupera, Senin (29/5).
Pembangunan infrastruktur publik kawasan wisata akan dilakukan tahun ini dan ditargetkan rampung tahun depan. Total anggaran yang digunakan sekitar Rp 1 triliun yang berasal dari APBN Kementerian untuk 10 proyek tersebut.
Nantinya, setelah selesai, infrastruktur akan menjadi milik daerah sebagai hibah. "Setelah proyek selesai akan diserahkan ke Pemda," katanya.
Seperti diketahui, 2016 lalu pemerintah tengah berupaya mengembangkan 10 KSPN yang yang digadang-gadang menjadi Bali Baru. Destinasi tersebut adalah Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Morotai (Maluku Utara), Pulau Komodo-Labuan Bajo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Danau Toba (Sumatra Utara), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika Lombok (NTB) dan Tanjung Lesung (Banten).
Hartoyo menambahkan, pihaknya akan membangun berbagai infrastruktur publik seperti jalan lingkungan, drainase, penataan kawasan, sarana air minum, persampahan, air limbah dan ruang terbuka hijau. Terkait penempatan, kata dia, akan disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah.