REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Dalam menyambut bulan Ramadhan 1438 H yang penuh berkah, Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) DKI Jakarta menggelar serangkaian acara. Di antaranya dengan gerakan Menyapa Masjid yang dirangkai yaitu dengan mengaji atau tadarus bersama.
Wakil Seketari PW Fatayat NU Leni Dhie Z mengatakan, acara yang bertajuk "Meneguhkan nilai-nilai Nusantara dalam Bingkai Dakwah Aswaja dan Nahdliyah bersama PW Fatayat NU itu digelar di Kantor Gubernur DKI dihadiri oleh seluruh pimpinan cabang se-DKI Jakarta.
Selain itu, menurut Leni, acara ini, merupakan serangkaian acara tasyakkur binnikmah Harlah Fatayat NU yang ke-67. "Kita ingin mendoakan untuk Jakarta dan Indonesia khususnya agar tetap damai, aman dan tenteram," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (29/5)
Leni juga menegaskan, bahwa sikap PW Fatayat DKI Jakarta sangat menentang keras aksi bom Kampung Melayu dan teror kekerasan yang mengatasnamakan agama atau alasan apapun yang terjadi pada Rabu Malam, (24/5) lalu.
Selain itu dalam bincang santai, Ketua Wilayah Fatayat NU DKI Jakarta, Siti Rahayu, mengajak kaum perempuan NU untuk lebih aktif berperan menyampaikan paham-paham agama Islam yang ahlussunnah wal jama'ah (ASWAJA) dan An-Nahdliyyah yang rahmatan lil’alamin.
"Kita sebagai perempuan harus lebih peduli pada keluarga dan lingkungan sekitar kita, dan kita juga harus peduli terhadap pendidikan anak, remaja, maupun keluarga dan kerabat," katanya.
“Pada hakikatnya Ramadhan ini menjadi bulan yang penuh dengan pembelajaran dalam diri, semoga bulan Ramadhan ini menjadikan kita semua sebagai insan yang beriman dan bertaqwa serta menjadi manusia yang berbangsa dan benegara kesatuan republik Indonesia," ujar Rahayu.