REPUBLIKA.CO.ID, Saudara laki-laki Ariana Grande, Frankie, membagi pesan emosional terkait bom Manchester lewat media sosial. "Doa, pikiran, meditasi, dan kekuatan kami fokuskan pada keluarga dan korban tragedi mengerikan di Manchester," ujar pria berusia 34 tahun yang juga berkecimpung di dunia hiburan.

"Saya mendengungkan apa yang dirasakan adik saya dan mengatakan kita tidak bisa membiarkan kebencian melahirkan kebencian dan ketakutan melahirkan ketakutan. Tapi kita harus bersama dan menyebarkan pesan cinta, persaturan, dan kekuatan. Jadi saya katakan, seperti sebelumnya, mari bersinar terang dan ketika kejahatan menenggelamkan cahayamu, lemparkan dirimu dengan jiwa yang indah dan mari bersinar bersama."

Sebanyak 22 orang meninggal dan lebih dari 50 orang terluka akibat bom bunuh diri di Manchester Arena pada 22 Mei 2017. Ketika itu Ariana baru saja menyelesaikan konsernya dan meninggalkan panggung.

"Saya mencintai kalian semua dan terima kasih atas kekuatan kalian selama waktu yang sulit ini," tulis Frankie lagi.

Sementara itu Ariana juga sempat bercicit kepada penggemarnya di akun Twitternya. "Saya memikirkan kalian, penggemar saya, dan kalian semua, tanpa henti sepanjang pekan," katanya. Ariana mengatakan berencana kembali ke Manchester untuk melakukan konser amal. "Cara kalian menghadapi ini semua sangat menginspirasi dan membuat saya sangat bangga dari yang kalian ketahui."

Dia menulis di akunnya, rasa kasih sayang, kebaikan, cinta, kekuatan, dan persatuan yang ditunjukkan satu sama lain bertolak belakang dengan niat jahat yang menyebabkan sesuatu yang tidak baik terjadi pada Senin saat bom meledak. "Kalian adalah kebalikannya," kata Ariana, dikutip dari Fox News.

Ikuti Whatsapp Channel Republika