REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- pssi menyarankan para anggota tim nasional U-15 putri berlatih di sekolah sepak bola (SSB) putra seusai mengikuti Piala U-15 Putri AFF di Laos pada awal Mei 2017. Ini guna mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Kami meminta pemain timnas putri untuk masuk ke SSB putra di daerah masing-masing karena turnamen untuk mereka memang belum ada," ujar anggota Komite Eksekutif PSSI Papat Yunisal di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (29/5).
Papat menegaskan, PSSI sudah memberikan rekomendasi lisan kepada para ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) di mana para pemain U-15 itu tinggal. Namun, misalnya masih ada masalah terkait soal administrasi, PSSI siap turun tangan untuk membantu.
"Silakan menghubungi kami kalau ada kendala," tutur Papat.
Jika berlatih di SSB putra, Papat mengatakan para pemain putri itu nantinya bergabung di kelompok umur yang lebih muda darinya. Misalnya mereka berusia di bawah U-15 maka berlatih dengan U-14 putra.
"Jenjang putri memang masih di bawah putra," kata dia.
Tim nasional putri U-15 Indonesia tidak bisa lolos dari babak penyisihan grup Piala U-15 Putri AFF setelah menorehkan catatan dua kali kalah dan satu hasil imbang.
Saat itu, anak-anak asuh Rully Nere takluk dari Filipina dan Singapura masing-masing dengan skor 0-2 dan 1-2. Sementara hasil seri 1-1 didapatkan dari laga kontra Kamboja. Dua gol tim nasional di kompetisi tersebut dicetak oleh Carla Bio Pattinasarany.