REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Sebagian orang menampilkan karya terbaik mereka pada kanvas atau kertas. Berbeda dengan hal unik yang dilakukan Stephan Brusche, seorang seniman asal Amsterdam, Belanda. Seniman ini menciptakan karya menakjubkan hanya menggunakan pulpen dan pisang. Bisa dibilang, Brusche adalah salah satu orang langka yang sangat berbakat membuat desain rumit pada pisang.
Dilansir dari laman Metro.co.uk, ia mennceritakan bahwa kombinasi banyak hal membawanya mendalami seni pisang. Sekitar enam tahun lalu, istri Brusche mendesak ia untuk menggunakan Instagram untuk mempromosikan karyanya. Saat itu, Brusche sudah sering menggambar komik dan ilustrasi di sela profesinya sebagai perancang grafis. Saat mengutak-atik aplikasi dan filter pada jeda makan siang, ia melihat sisa buah pisang dan terbersit ide untuk menggambarinya.
"Saya bayangkan akan lucu jika saya menggambar wajah kecil yang bahagia pada pisang itu. Ternyata menggambar pada pisang sangat menyenangkan, merasakan bagaimana pena bergerak lembut pada struktur kulit pisang," tuturnya.
Sejak saat itulah, Brusche rutin membuat fruitdoodle dalam berbagai wujud. Jika mulanya hanya wajah sederhana, lambat laun desainnya mulai kompleks seperti Kong di Empire State Building, 101 Dalmations, Gober bebek berenang di kolam uang, bahkan pemandangan Kota Cologne di Jerman.
Ia bahkan meniru pose tarian Emma Stone dan Ryan Gosling di film La La Land dan menamai karyanya tersebut Ba Na La Land. Sampai sekarang, karya-karya kreatif Brusche yang diunggah di akun Instagram @isteef selalu dinantikan oleh lebih dari 50.000 pengikutnya.