REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengungkapkan rapat paripurna istimewa diundur menjadi Rabu (31/5). Hal tersebut disampaikan oleh Taufik pada Selasa (30/5) pagi WIB.
"Besok, (rapat paripurna) diundur jadinya besok," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (30/5).
Ia kemudian mengatakan rapat paripurna istimewa tersebut batal karena rapat badan musyawarah belum dilaksanakan. "Hari ini (rapat) bamusnya, jam 2 (sore). Kan penjadwalan paripurna harus lewat Bamus," katanya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta dijadwalkan menggelar rapat paripurna istimewa pada Selasa (30/5). Agenda yang dibahas dalam rapat paripurna adalah pengumuman pemenang hasil pilkada Provinsi DKI Jakarta masa jabatan 2017–2022 sekaligus pengusulan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur terpilih kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri, pengumuman pengunduran diri Gubernur Provinsi DKI Jakarta nama Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM masa jabatan 2012–2017 sekaligus pengusulan pengangkatan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta Drs. H. Djarot Syaiful Hidayat menjadi gubernur Provinsi DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012–2017.