REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Umat Islam di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Namun, waktu untuk puasa dari satu tempat ke tempat lain ternyata memiliki perbedaan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (30/5), saat sebagian besar Muslim di daerah Arab Saudi berpuasa 15 jam, mereka di Ochaya, Argentina, berpuasa kurang dari 9 jam sehari. Tapi, Muslim di Lapland, Finlandia, mengalami kebalikannya.
Matahari yang cuma terbenam selama 55 menit, membuat waktu berpuasa mereka mencapai 23 jam lima menit dalam satu hari. Panjangnya sinar matahari membuat Muslim di Lapland harus mengikuti jadwal puasa negara Islam terdekat yaitu Turki.
Sementara, waktu berbuka puasa di negara-negara Skandinavia berkisar 20 jam. Termasuk, di Islandia dan Greenland, yang umat Islam di sana memiliki jam berbuka puasa malah lebih dari 21 jam dalam satu hari.
Namun, fatwa yang dikeluarkan ulama tahun lalu membuat umat Islam di daerah Artic dan bagian utara Norwegia, mengikuti waktu puasa di Makkah dan negara Muslim terdekat. Untuk Norwegia sendiri, waktu berpuasa bisa mencapai 19 jam.
Umat Islam di Inggris berpuasa selama 18 jam, tidak berbeda jauh dengan Muslim di Kanada yang berpuasa sekitar 17 jam. Sedangkan, di Sidney Australia dan bagian selatan dunia, umat Islam cuma berpuasa selama 11 jam 35 menit