Selasa 30 May 2017 14:48 WIB

In Picture: Ramadhan di Manhattan (Bagian Satu)

.

Rep: Reuters/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Muslim Amerika Emily Miry, 24, menyelesaikan shalat Ashar di Islamic Cultural Center, Manhattan, New York (FOTO : Gabriella Bashkar/Reuters)

Anggota kepolisian NYPD muslim bersiap-siap untuk melaksanakan Shalat Maghrib di Islamic Cultural Center, Manhattan, New York (FOTO : Amr Alfiky/Reuters)

Seorang jamaah tengah berdoa usai berbuka puasa di Islamic Cultural Center, Manhattan, New York (FOTO : Amr Alfiky/Reuters)

Menu Iftar di Islamic Cultural Center, Manhattan, New York (FOTO : Gabriella Bashkar/Reuters)

Shaf wanita menyelesaikan shalat berjamaah di Islamic Cultural Center, Manhattan, New York (FOTO : Gabriella Bashkar/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MANHATTAN -- Menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan adalah sesuatu yang dinanti-nanti. Termasuk muslim Amerika yang ada di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Di sini terdapat Pusat Kebudayaan Islam yang menjadi rujukan dan pusat kegiatan muslim di sana. Kegiatan berbuka puasa bersama dan shalat tarawih diselenggarakan di sana. Terlepas dari stigma dan kebijakan presiden Donald Trump yang diskriminatif, kebebesan menjalankan ibadah warga masih terjaga di sana.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement