Selasa 30 May 2017 17:39 WIB

Uzbekistan Larang Gim Mengandung Kekerasan dan Pornografi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Grand Theft Auto 3
Grand Theft Auto 3

REPUBLIKA.CO.ID, TASHKENT -- Uzebekistan melarang sejumlah permainan komputer yang dianggap dapat mendistorsi nilai dan mengancam stabilitas negara. Permainan komputer yang dilarang ini dinilai mengumbar kekerasan dan serta pornografi.

"iam tersebut (yang dilarang) dapat digunakan untuk menyebarkan kekerasan, pornografi, mengancam keamanan, serta stabilitas sosial dan politik," ungkap otoritas berwenang Uzbekistan, seperti dilaporkan laman BBC, Selasa (30/5).

Otoritas berwenang Uzbekistan juga mengkhawatirkan permainan komputer demikian dapat mengganggu perdamain sipil. "Termasuk kerukunan antaretnis dan antaragama," ujarnya.

Larangan permainan komputer ini merupakan kelanjutan upaya pemerintah dalam rangka menjauhkan generasi muda dari pengaruh yang dianggap merusak. Pengaruh dalam konteks ini salah satu bentuknya adalah permainan komputer.

Adapun daftar permainan komputer yang dilarang antara lain Grand Theft Auto (GTA) San Andreas, Call of Duty: Black Ops, Silent Hill, Resident Evil, Mortal Kombat, dan Doom. Permainan ini dianggap menjejalkan kekerasan dan pornografi kepada para pemainnya.

Kendati demikian, larangan permainan tersebut mendapat kritik dari generasi muda Uzbekistan. Melalui media sosial, mereka mengatakan larangan tersebut hanya akan memperburuk keadaan. Namun, sebagian pemuda lainnya mendukung upaya pemerintah tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement