REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni tahun ini bertepatan dengan 72 tahun Pancasila terbentuk. Semua instansi pemerintah diimbau untuk melakukan peringatan dengan menggelar upacara di masing-masing tempat.
"Presiden juga akan melaksanakan upacara di halaman Gedung Pancasila," kata Pratikno, di Jakarta, Senin (30/5).
Pratikno menuturkan, dalam memperingati hari Pancasila ini, akan ada peringatan acara selama sepekan dengan nama kegiatan Pekan Pancasila. Berbagai kegiatan akan dilakukan oleh kementerian, seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Ristek dan Dikti, Kemnterian Kominfo, Kementerian Desa, dan Kementerian Dalam Negeri.
Pekan Pancasila akan menampilkan kegiatan yang berkaitan dengan bulan Ramadhan. Menurutnya, acara akan diisi dengan semangat mencerminkan Pancasila, Undang-undang Dasar, dan Bhineka Tunggal Ika.
Presiden Joko Widodo berharap agar semua elemen masyarakat bisa merasakan Hari Lahir Pancasila tersebut dengan menjadikan 1 Juni sebagai hari libur nasional. Sebab Jokowi, kata Pratikno, ingin agar negara ini kembali meneguhkan Pancasila sebagai dasar negara.
"Kita ini sebagai bangsa mengalami ujian, di dunia internasional juga mengalami ujian mengenai Bhinneka Tunggal Ika dalam menentukan keberagaman, persatuan, dan lain-lain. Ini momentum yang pas sekali," ujar Pratikno.