REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pelatih Thomas Tuchel meninggalkan Borussia Dortmund setelah mengarsiteki klub itu selama dua tahun. Hal itu diumumkan klub Liga Jerman tersebut pada Selasa (30/5), beberapa hari setelah memenangi trofi pertama mereka dalam lima tahun pada Piala Jerman.

Dortmundf menepis rumor yang menyatakan bahwa kepergian Tuchel disebabkan memburuknya hubungan dirinya dengan manajemen.

Pria 43 tahun itu, yang disebut-sebut sebagai salah satu pelatih paling inovatif di Jerman, memimpin klub finis di peringkat kedua di Liga Jerman musim lalu dan di peringkat ketiga pada musim ini. Pada Sabtu, Dortmund menjuarai Piala Jerman berkat kemenangan 2-1 atas Eintracht Frankfurt. Itu merupakan gelar pertama mereka sejak menjuarai Liga Jerman dan Piala Jerman di bawah asuhan Juergen Klopp pada 2012.

Klub mengatakan kepergian Tuchel dilakukan menyusul pertemuan dengan dewan klub, termasuk ketua eksekutif Hans-Joachim Watzke.

"Sebagai pekerja, Borussia Dortmund tidak akan mengungkapkan latar belakang perpisahan yang merupakan hasil dari proses panjang dan didukung oleh seluruh komite klub," kata pihak klub, menjawab bahwa keputusan ini tidak diambil berdasarkan rumor.

"BVB melampirkan kepentingan besar terhadap fakta bahwa sebab perpisahan ini bukan karena ketidaksepakatan antara dua orang," tambahnya. "Kesejahteraan klub Borussia Dortmund lebih penting daripada hanya kesuksesan olahraga dan akan selalu lebih penting ketimbang individu-individu dan kemungkinan perbedaan-perbedaan di antara mereka."

Ikuti Whatsapp Channel Republika