Rabu 31 May 2017 07:48 WIB

Megawati Bujuk Korut

Korea Utara dan Korea Selatan
Korea Utara dan Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JEJU -- Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri bersedia membujuk Korea Utara untuk mau berdialog dengan Korea Selatan, dan dia mengusulkan agar pertemuan dua Korea dalam kerangka reunifikasi berlangsung di Pulau Jeju, Korea Selatan.

"Semalam saya berpikir dan saya berandai, kalau sekiranya saya dapat menyampaikan suatu keinginan dari Korsel untuk bertemu dengan Korut, saya mencari tempat dan saya lalu berpikir alangkah baiknya jika pertemuan tersebut dapat dilakukan di Pulau Jeju," ujar Megawati saat menghadiri jamuan makan malam oleh Gubernur Jeju, Won Hee Ryon, di Jeju, Selasa (30/5).

Megawati mengaku tidak pernah melupakan pernyataan Gubernur Jeju Won Hee Ryon bahwa Jeju adalah pulau perdamaian. Menurut Megawati, dengan keadaan situasional dunia yang penuh kecamuk, peperangan maupun kekerasan, dunia memang memerlukan adanya zona damai.

Oleh karena itu Megawati mengusulkan agar dialog antara Korea Utara dan Korea Selatan berlangsung di Pulau Jeju. Dia bersedia menjembatani pertemuan tersebut sesuai harapan dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

"Tentu saja saya harus mendapatkan izin dari Gubernur Jeju dan Dewan Perwakilan Rakyat Jeju. Saya juga coba berhitung, mudah-mudahan saya juga diberikan suatu hasil didalam memperbaiki hubungan kedua negara ini," jelas Megawati.

Sementara itu saat membahas perpecahan dua Korea, Megawati sempat terlihat terharu. Nada bicaranya tiba-tiba berubah agak sedih. Megawati mengatakan sebagai manusia kita selalu berkeinginan bersatu. Selama ini, kata Mega, begitu lama kepahitan dirasakan pihak Korea Utara dan Korea Selatan yang terpisah.

"Saya teringat ayah saya (Soekarno). Saya bertanya pada beliau ketika persoalan Jerman pada waktu itu saya masih muda saya tanya bisakah sebuah bangsa yang dipisahkan itu bersatu kembali. Ayah saya katakan pasti bisa sepanjang darah bangsa itu masih ada, dan pada kenyataannya sekarang Jerman telah bersatu," ujar Mega.

Oleh sebab itu, kata Megawati, ia juga meyakini suatu saat dua Korea pasti bersatu. Namun semuanya, kata Mega, bergantung pada rakyat Korea. "Saya minta dengan sangat dukungan semua rakyat Jeju beserta pimpinannya untuk bisa membantu saya untuk sekiranya saya bisa menjalin hubungan atau datang ke Korea Utara pada waktu-waktu yang akan datang," ujar Mega.

Sebelumnya dalam lawatannya ke Seoul Korea, Senin (29/5) Megawati diundang Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Blue House. Dalam kesempatan tersebut, Moon Jae-in secara khusus meminta bantuan Megawati agar bersedia menjembatani upaya reunifikasi Korsel dan Korea Utara.

Permohonan itu ditegaskan kembali Gubernur Jeju Won Hee Ryon. "Ibu Mega sudah mengunjungi Seoul dan Pyongyang sambil mengupayakan perdamaian semenanjung Korea, kami harapkan sekali lagi peran ibu," ujar Won Hee Ryon.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement