Rabu 31 May 2017 10:06 WIB

Ini Pemilihan Anak Asuh Yatim Palestina

Red: Agus Yulianto
Anak Palestina yang sebaginnya menjadi yatim akibat orang tua mereka terbunuh oleh pasukan Israel (ilusrasi)
Foto: EPA/Nabil Mounzer
Anak Palestina yang sebaginnya menjadi yatim akibat orang tua mereka terbunuh oleh pasukan Israel (ilusrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JALUR GAZA -- Kantor Berita Suara Palestina (SPNA) telah merampungkan kegiatan pemilihan anak asuh yatim Palestina. Pemilihan ini dilakukan di halaman sebuah madrasah di Gaza Utara dan dihadiri oleh lebih dari 320 anak yatim Palestina, serta ratusan warga dari wilayah setempat.

"Program santunan dari muslimin Indonesia untuk anak yatim Palestina ini adalah yang pertama kalinya terselenggara di Gaza," kata relawan Indonesia di Palestina, Abdillah Onim, kemarin. Maka tidak heran, begitu banyak energi, pikiran dan upaya yang dikerahkan demi kelancaran program ini, baik sebelum maupun di hari pelaksanaan kegiatan. Meski tidak mudah, namun pengaturan dan pengkoordinasian telah diupayakan semaksimal mungkin.

Dikatakan Onim, anak yatim adalah komunitas penting dalam masyarakat Palestina. Perang dan blokade berkepanjangan di Jalur Gaza, menyebabkan jumlah mereka terus meningkat. Berbagai dukungan dan perhatian tentu saja sangat berarti bagi yatim Palestina.

Terlebih, kata dia, menyantuni anak yatim adalah perkara yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis, beliu bersabda, “Saya dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, saat itu Rasulullah memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya seraya merenggankan keduanya,” (HR. Al-Bukhari).