Ini Manfaat tidak Minum Saat Berpuasa

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko

Rabu 31 May 2017 12:33 WIB

Berpuasa/Ilustrasi Foto: AP PHOTO Berpuasa/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT mendesain tubuh manusia agar mampu memproduksi air dari berbagai proses di dalam tubuh. Air ini disebut air intrinsik atau air yang diproduksi di dalam tubuh.

Selama proses metabolisme makanan dan pembentukan energi di dalam liver, ginjal, otak, darah, dan semua sel, partikel-partikel air diproduksi. Para ilmuwan memperkirakan jumlahnya bisa mencapai debit antara sepertiga hingga setengah liter per hari.

Seperti dilansir dari buku 'Terapi Puasa', Dr. Abdul Jawwad ash-Shawi, pantangan minum air selama puasa bisa meminimalkan volume air di dalam pembuluh darah. Pada gilirannya akan memacu kinerja mekanisme pengaturan pembuluh darah. Efeknya juga bisa meningkatkan produksi prostaglandin.

Prostaglandin ini punya peran dalam memacu vitalitas dan aktivasi sel-sel darah merah. Pemberhentian konsumsi air dari luar juga sangat efektif untuk meningkatkan konsentrasi urin di dalam ginjal.

Selain itu untuk meningkatkan kekuatan osmosis urin. Hal ini penting karena bisa meningkatkan perlindungan dan keselamatan fungsi-fungsi ginjal. Selain air intrinsik, tubuh juga bisa memproduksi makanan intrinsik.

Makanan ini berasal dari hasil oksidasi yang bisa diolah lagi jadi glukosa baru. Akhirnya akan jadi sumber energi baru. Setiap harinya, produksi glukosa intrinsik ini bisa mencapai 36 gram. 

Terpopuler