Rabu 31 May 2017 18:44 WIB

Pesawat Cessna Jatuh di Australia Selatan, Tiga Tewas

Kepolisian Australia Selatan menutup jalan menuju puing-puing pesawat yang jatuh di Riverland.
Foto: ABC
Kepolisian Australia Selatan menutup jalan menuju puing-puing pesawat yang jatuh di Riverland.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Tiga orang telah dikonfirmasi meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pesawat Cessna dekat Renmark, kawasan Riverland, Australia Utara.

Pilot dan dua penumpang berada dalam pesawat dengan kapasitas 10 kursi, yang lepas landas dari kota Adelaide, Selasa (30/5) pukul empat sore. Pihak berwenang mengatakan perangkat gawat darurat telah diaktifkan sekitar pukul 04.30 sore dan pencarian dimulai tak lama kemudian.

Kepolisian Australia Selatan mengatakan petugas patroli di kawasan Riverland menemukan puing-puing pada malam hari. Puing pesawat ditemukan di semak-semak belukar, sekitar empat kilometer arah barat dari bandar udara Renmark.

Operator pesawat sewa, Rossair mengatakan pesawat tersebut sedang dalam latihan terbang dari Adelaide ke Riverland. "Kematian dari personel menjadi duka mendalam bagi keluarga yang bersangkutan dan semua karyawan perusahaan," disebutkan dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan anggota keluarga sedang dihubungi.

Penyidik Kecelakaan Pesawat dari Adelaide menuju ke lokasi kecelakaan untuk membantu tim biro keselamatan transportasi Australia, Australian Transport Safety Bureau (ATSB), yang diperkirakan tiba di lokasi pada Rabu pagi (31/5). Petugas ATSB, Neville Blythe mengatakan jika ada saksi mata tragedi kecelakaan tersebut, diminta untuk menghubungi mereka.

"Akan ada tim yang terdiri dari tiga atau empat penyidik, mereka akan ke lokasi untuk memeriksa puing-puing dan area sekitar, mereka juga akan mencari saksi dari kecelakaan tersebut," katanya.

"Kami akan melihat catatan perawatan untuk pesawat terbang tersebut dan hal-hal sejenisnya."

Rossair mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menentukan apa yang menjadi kesalahan pesawat. Renmark terletak lebih dari 200 kilometer timur laut kota Adelaide, dekat perbatasan dengan negara bagian Victoria.

Rossair hentikan sementara seluruh penerbangan

Rossair telah menghentikan sementara penerbangan pesawatnya, atau istilahnya grounded, sebagai tindakan pencegahan menyusul kecelakaan pesawat yang menewaskan tiga orang di Riverland, Australia Selatan, Selasa sore. Kepala pilot, Martin Scott dan dua penumpang, yakni Paul Daw yang sedang melakukan latihan ulang, serta perwakilan CASA, Stephen Guerin berada dalam pesawat tersebut.

Juru bicara Rossair mengatakan bahwa Scott adalah pilot utama perusahaan tersebut.

Kantor Rossair di Adelaide, Australia Selatan.
Kantor Rossair di Adelaide, Australia Selatan.

ABC Radio Adelaide: Spence Denny

Neville Blythe dari ATSB mengatakan dari informasi awal menyebutkan bahwa pesawat tersebut tidak meledak setelah jatuh. Hal ini diharapkan dapat menjadi bantuan besar bagi para penyidik. "Kami paham tidak ada kebakaran setelah jatuh, ini bagus dari sisi penyelidikan," katanya.

"Hal ini tidak menghancurkan bukti dan sejenisnya, sehingga kita memiliki banyak waktu untuk melakukan forensik pada semua hal yang berhubungan dengan pesawat terbang."

Rossair kebanyakan beroperasi di negara bagian Australia Selatan dan menjalankan penerbangan sewaan, termasuk untuk pariwisata dan perusahaan pertambangan. Perusahaan telah berjalan selama 50 tahun dan ini menjadi kecelakaan fatal pertama kalinya.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 31/05/2017. Simak laporannya dalam bahasa Inggris di sini dan di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/tiga-orang-tewas-dalam-kecelakaan-pesawat-ringan/8574974
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement