REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan pada laga perdana Grup C Turnamen Toulon 2017 di Prancis. Meski demikian, tim asuhan Indra Sjafri tampil menjanjikan dengan hanya kalah 0-1 dari skuat Brasil U-20.
Timnas U-19 tampak canggung meladeni Brasil pada babak pertama laga di Stade d'Honneur Marcel Roustan, Salon-de-Provence, Kamis (1/6) dini hari WIB. Egy Maulana Vikri dkk lebih banyak bertahan meskipun tampil dengan formasi menyerang 4-3-3. Brasil yang mengusung formasi serupa mendominasi penguasaan bola.
Meski demikian, sepanjang paruh pertama laga, timnas U-19 berhasil meredam setiap serangan Brasil yang minim kecepatan dan kreativitas. Padahal Tim Samba muda diperkuat sejumlah pemain muda berbakat Brasil, di antaranya Vinicius Junior yang baru dibeli Real Madrid.
Akan tetapi, upaya Brasil mencari gol akhirnya berbuah hasil pada menit ke-38, atau dua menit sebelum babak pertama berakhir--turnamen ini menetapkan waktu pertandingan 2x40 menit. Gawang timnas U-19 dibobol bukan melalui permainan cantik, melainkan memanfaatkan kelengahan konsentrasi para pemain belakang.
Berawal dari tendangan jarak jauh Emerson yang bisa ditahan kiper Muhammad Riyandi, tapi bola tak pantul tak lekas diamankan barisan pertahanan timnas U-19. Gabriel Novaes yang mencium peluang dengan cepat menyambut bola. Ia melepas tendangan keras untuk menaklukkan Riyandi dari jarak dekat.
Meski para pemain Indonesia mengangkat tangan menyatakan Gabriel offside, namun wasit Antonio Caxala mengesahkan gol ini karena asistennya tak mengangkat bendera. Skor 1-0 untuk Brasil ini menutup babak pertama.
Lima menit babak kedua berjalan, timnas U-19 nyaris menyamakan kedudukan. Berawal dari kerja sama satu dua dan diakhiri umpan terobosan, Witan Sulaeman lepas dari penjagaan bek Brasil. Ia bergerak cepat dan melepaskan tendangan kaki kiri yang tak bisa ditepis kiper Phelipe. Sayang, bola hanya mengenai mistar.
Kedua tim yang bermain dalam tempo sedang ini berusaha untuk membobol gawang lawannya. Sejumlah peluang berusaha diciptakan, namun tak ada yang benar-benar berbahaya. Permainan kolektif timnas U-19 bisa meredam setiap serangan Brasil.
Sebaliknya, aksi para pemain timnas U-19 yang mencoba menjebol pertahanan Brasil dengan permainan operan pendek mentah di kaki lawan yang secara postur lebih besar dari mereka. Percobaan dari luar kotak penalti juga bisa dimentahkan Phelipe. Alhasil setelah waktu 80 menit plus tiga menit tambahan waktu berlalu, skor tak berubah untuk keunggulan tim asuhan Carlos Amadeu.
Hasil ini menempatkan Brasil di posisi kedua klasemen Grup C dengan nilai tiga, di bawah Republik Ceska U-21 yang mengalahkan Skotlandia U-21 3-2. Sementara timnas U-19 menempati posisi terbawah, kalah produktivitas gol dari Skotlandia U-21. Timnas U-19 akan menghadapi Republik Ceska U-21 pada laga kedua Grup C di Stade Parsemain, Fos-sur-Mer, Sabtu (3/6) malam WIB.