Kamis 01 Jun 2017 10:35 WIB

Penyelidikan Digelar Atas tak Diizinkannya Pendirian Masjid

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Muslimah New Jersey, AS
Muslimah New Jersey, AS

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW JERSEY -- Petugas penegakan hukum federal menyelidiki kota yang diduga mencegah kelompok Muslim membangun rumah ibadah (masjid). Pasalnya, penolakan pembangunan di daerah Bayonne itu diduga dimotivasi kebencian agama.

Juru bicara kantor pengacara AS di New Jersey, Matthew Reilly, mengkonfirmasi pihaknya yang tengah menyelidiki penolakan itu. Departemen Kehakiman sendiri mengumumkan penyelesaian, yang mengharuskan kota mengizinkan masjid untuk dibangun.

Muslim Bayonne mengajukan tuntutan hukum federal terhadap kota pekan lalu karena banyaknya ancaman terhadap hak beragama mereka. Selanjutnya, penolakan-penolakan malah berujung aksi-aksi berbau kebencian dan secara tidak adil menolak pembangunan.

Dewan Kota Bayonne masih membutuhkan lima suara meloloskan izin pembangunan, dengan alasan masalah parir dan lalu lintas. Padahal, Muslim Bayonne telah menegaskan kalau rencana pembangunan di bekas gedung kosong itu berada di daerah yang tidak miliki tempat parkir luas.

Tuntutan Muslim Bayonne membawa masalah ini dengan alasan penyangkalan dari dewan, serta sejumlah serangan anti-Muslim yang mereka terima. Termasuk, selebaran memboikot bisnis milik warga Muslim dengan referensi serangan 9/11 dan coretan anti-Muslim di dinding-dinding.

WNYC-FM jadi yang pertama melaporkan penyelidikan federal. Serupa, Masyarakat Islam Basking Ridge menggugat kota Bernards tahun lalu, yang berujung digugatnya kota oleh Departemen Kehakiman, dengan tuduhan menganggap kelompok agama lain berbeda.

 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement