Kamis 01 Jun 2017 12:58 WIB

Ustaz Alfian Tanjung Siap Pertanggungjawabkan Pernyataannya

Rep: Mabruroh/ Red: Ilham
 Pengamat Gerakan Komunis di Indonesia Alfian Tanjung.
Foto: Republika/ Wihdan
Pengamat Gerakan Komunis di Indonesia Alfian Tanjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alfian Tanjung mengaku siap untuk mempertangungjawabkan cuitannya di Twitter. Hal tersebut diungkapkan melalui kuasa hukumnya Abdullah Alkatiri. "Beliau siap mempertanggungjawbkan," ujar Alkatiri melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis (1/6).

Menurut Alkatiri, Alfian mengungkapkan bahwa kader PDIP terdiri dari kader PKI, bukan hanya asal omongan. Alfian mendengar langsung pengakuan tersebut dari salah satu kader PDIP.

Kader PDIP tersebut dalam sebuah talkshow di 2012 mengungkapkan bahwa ada 20 juta kader PKI. Dari tayangan talkshow tersebut, kata dia, ditambah dengan referensi dari buku-buku yang juga mendukung. "Jadi tidak ujug-ujug (bicara) yaa. Beliau ngomong gini ada referensinya, tapi tidak kita buka sekarang ya, artinya beliau siap mempertanggungjawabkan," lanjut Alkatiri.

Soal ceramahnya di sebuah masjid di Surabaya Februari 2017 lalu, menurut Alkatiri, ceramah tersebut hanya mensosiliasikan Tap MPRS yang menyatakan bahwa PKI memang partai yang dilarang. Selain itu, video ceramah Alfian di masjid di Surabaya itu menurutnya diperuntukkan bagi jamaah yang ada di dalam masjid saja. Alfian juga dianggap hanya menjelaskan dakwahnya secara umum tentang apa yang terjadi saat itu.