Kamis 01 Jun 2017 13:15 WIB

Polisi Tangkap Pria Bersenjata di Hotel Trump

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Hotel terbaru Trump di Pensylvania Avenue, Washington DC, yang baru dibuka Oktober 2016.
Foto: EPA
Hotel terbaru Trump di Pensylvania Avenue, Washington DC, yang baru dibuka Oktober 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria yang dianggap bersikap mencurigakan saat berada di hotel milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Trump International Hotel ditangkap, Rabu (31/5). Ia juga disebut mengucapkan kata-kata mengancam dan membawa senjata berupa senapan.

Dilansir dari The Independent, pria itu diidentifikasi sebagai Bryan Moles. Ia merupakan seorang dokter asal Edinboro, Pennsylvania yang tengah menginap di Trump International Hotel. Saat ini, ia tengah dalam penahanan oleh Kepolisian Metropolitan Peter Newsham.

Dalam sebuah konferensi pers, Kepala Kepolisian Metropolitan Peter Newsham mengatakan Moles pada awalnya tidak membawa senjata dan amunisi saat pertama kali tiba di hotel. Namun, beberapa saat setelah berada dalam kamar, ia pergi keluar dan telah membawa benda tersebut.

Senjata api juga ditemukan di dalam kendaraan milik Moles. Polisi kemudian menyita pistol dengan jenis Glock23 dan 90 peluru amunisi.

Belum diketahui secara pasti apa yang mendasari Moles melakukan tindakan tersebut. Namun, senjata yang ia bawa dipastikan tidak memiliki lisensi, termasuk amunisi yang ternyata juga tidak terdaftar secara resmi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement