Kamis 01 Jun 2017 15:07 WIB

KAI Tambah 6 Set Kereta Tambahan Arus Mudik 2017

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Arus mudik di Stasiun Senen. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Arus mudik di Stasiun Senen. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan PT KAI rencananya akan menambah enam set kereta yang akan datang pada pekan depan. Enam set kereta ini rencananya akan dioperasikan untuk menambah perjalanan kereta pada saat arus mudik Lebaran 2017.

Edi mengatakan enam set kereta ini akan mulai dioperasikan H-10 sebelum lebaran. Hal ini mengingat tingginya permintaan tiket tambahan saat mudik lebaran. Ia juga mengatakan kereta tambahan ini juga akan dioperasikan saat arus balik lebaran.

"Rencananya enam set kereta akan datang dua pekan sebelum lebaran. Kami berharap ini bisa dioperasionalkan untuk menambah perjalanan saat arus mudik," ujar Edi saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/6).

Enam kereta yang akan datang tersebut merupakan gerbong kelas ekonomi premium. Ia mengatakan dengan adanya kereta tambahan dari PT INKA ini maka KAI akan menambah delapan perjalanan per hari dengan total 6.144 tempat duduk per hari. Dengan adanya tambahan jumlah tempat duduk maka jumlah tempat duduk menjadi 228.158 tempat duduk per hari.

Edi mengatakan dengan adanya kereta tambahan ini maka KAI akan menjual 6.144 kursi dari enam rangkaian kereta ekonomi premium buatan Inka tersebut. Ia mengatakan paling cepat akan dijual 10 hari menjelang Lebaran yang jatuh pada 25 Juni 2017.

"Kalau keretanya sudah datang, nanti kita langsung jual. Ini juga bisa membantu masyarakat. Mudah mudahan tidak mundur ya datangnya kereta," ujar Edi.

Edi memperkirakan pada Lebaran H-10 sampai dengan H2+15 mencapai 6.152.586 penumpang atau mengalami peningkatan dari realisasi periode sama sebelumnya. Ia menjelaskan jumlah kursi pada masa angkutan Lebaran ini naik 4,9 persen menjadi 228.158 kursi dibanding tahun lalu sebanyak 217.364 kursi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement