REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pedagang pasar Klewer diharapkan dapat segera mendaftar menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Dari 2.639 pedagang pasar Klewer baru 996 pedagang berikut karyawannya yang telah mendaftar dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita memang baru di pasar Klewer, kami melayani pedagang yang ingin mendaftar bahkan hanya satu orang saja tanpa karyawannya, sudah 996 pedagang yang sudah mendaftar,” tutur Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Cabang Solo, Suwilwan Rahmat saat menghadiri peluncuran dan penggunaan e-retribusi oleh pedagang di pasar Klewer Solo, Kamis (6/1).
Lebih lanjut dia mengungkapkan dari empat program BPJS Ketenagakerjaan, terdapat dua program yang diperuntukan bagi pedagang sektor mikro di pasar Klewer, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Setiap bulannya, premi yang dibayrkan peserta sebesar Rp 8.300 per orang.
Menurutnya, setelah program tersebut berjalan, ke depannya pedagang juga akan didorong untuk mengikuti program jaminan hari tua. “Setelah berjalan ada penetapan kepesertaan mungkin akan diikutkan dengan jaminan hari tua,” katanya.
Sementara dalam kegiatan tersebut, Pemkot Solo memberlakukan e-retribusi bagi pedagang di lima pasar tradisional di Solo. Kelima pasar tersebut yakni, pasar Klewer, pasar Gading, pasar Tanggul, pasar Sibela Mojosongo dan pasar Bangunharjo.