REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Madura United (MU) berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang dalam kompetisi Liga 1. Menjamu Persegres Gresik di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (1/6) malam, kesebelasan asuhan Mario Gomes de Olivera tersebut menang dengan skor 3-2.
Laskar Sape Kerrab sudah menjalani tujuh laga beruntun tanpa terkalahkan. Lima di antaranya berlangsung di kandang sendiri. Perolehan tiga angka kali ini sekaligus mendongkrak posisi Madura di papan klasemen. Kini, MU berada di peringkat kedua dengan 16 angka dari sembilan laga.
Walau tampil minus penyerang asing Peter Odemwingie. MU sudah unggul saat laga baru berjalan 13 menit. Gol dari striker Boubacar Sanogo mengubah angka di papan skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol membuat para pemain MU makin bersemangat menjaga dominasinya di lapangan. Cuma butuh empat menit bagi MU untuk memperbesar skor. Sepakan gelandang tengah Fandi Eko Utomo pada menit ke-17 memaksa penjaga gawang Fitrul Dwi Rustapa kembali memungut bola dari sarangnya. Skor menjadi 2-0.
Akan tetapi, hanya berselang satu menit Laskar Joko Samudro mampu membalas. Gol gelandang serang Arsyad Yusgiantoro pada menit ke-18, membuat skor menjadi 2-1.
Memulai babak kedua, Gomes mencoba mempertajam lini serangnya. Striker Greg Nwokolo turun lapangan, menggantikan gelandang serang Engelberd Sani yang terlihat kurang mampu mengembangkan permainan. Sementara pelatih Hanafi belum memasukkan pemain-pemain pengganti.
Menjelang menit ke-60, Madura kembali melebarkan jarak selisih di papan skor. Gol dari pemain gelandang serang Bayu Gatra membuat skor berubah menjadi 3-1. Namun, tim tamu tak mau menyerah dan berupaya membalas. Hasilnya pada menit ke-74, Arsyad Yusgiantoro kembali memaksa kiper Panggih Prio Sembodho memungut bola dari gawangnya.
Pada menit ke-82, Hanafi baru mencoba mengganti pemainnya untuk minimal memaksakan hasil imbang. Tapi hingga waktu normal berakhir, MU berhasil menjaga gawangnya tak lagi kebobolan sekaligus mengamankan tiga angka.